Sabtu, 14 Maret 2020

KETERKAITAN PSIKOLOGI DAN TEKNOLOGI INTERNET

KETERKAITAN PSIKOLOGI DAN TEKNOLOGI INTERNET






Psikologi menurut Wundt adalah ilmu yang mempelajari tentang kesadaran manusia, sehingga bisa dikatakan psikologi itu mempelajari tentang manusia. Sedangkan pengertian internet adalah suatu jaringan komputer global yang terbentuk dari jaringan - jaringan komputer lokal dan regional yang memungkinkan komunikasi ata antar komputer komputer yang terhubung ke jaringan tersebut. Dan dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa hubungan dari keduanya adalah terletak pada bagaimana keduanya saling mempengaruhi dalam berinteraksi. Bagaimana pengaruh yang ditimbulkan oleh internet terhadap manusia sebagai pengguna (user) dan bagaimana manusia sebagai pengguna mengecreate isi konten dari internet itu sendiri. Sebagai mana fungsi dari internet yaitu menyampaikan informasi yang berkaitan dengan pengetahuan. Sehingga jika dikaitkan psikologis manusia sangat berpengaruh terhadap teknologi internet.

Dampak Psikologi Teknologi Internet
Penggunaan teknologi berkembang dengan cepat dalam segala bidang kehidupan (seperti, pendidikan, perdagangan, sosial, budaya dan militer).
Sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat pergeseran antara hubungan manusia dengan teknologi, yaitu ketika sebuah kondisi dimana manusia menjadi tergantung pada teknologi mulai terbentuk.
Dengan demikian, perkembangan teknologi tersebut kemudian mempengaruhi rancangan sistem yang harus dapat membantu manusia dalam melakukan aktivitasnya. Sistem harus sesuai dengan kebutuhan manusia dan dirancang berorientasi kepada manusia sebagai pemakai.
Sebelum sistem dirancang, maka terdapat beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan interaksi dan perancangan itu sendiri mengenai pengaruhnya terhadap nilai-nilai manusia (user) sebagai makhluk individu dan sosial. Hal ini berdampak juga dalam kehidupan manusia.
Belum ada kajian yang sistimatik mengenai dampak dari teknologi internet dan permainan elektronik terhadap berbagai dimensi psikologi kehidupan manusia. Apa yang ditulis berikut ini lebih banyak merupakan pertanyaan yang kiranya perlu dijawab melalui suatu penelitian yang sistimatik.
Banyak pengaruh teknologi komputer, internet, elektronik game akan berpengaruh pada berbagai aspek psikologi. Berbagai aspek yang kiranya akan terpengaruh akan diuraikan   berikut ini:

1. Perbedaan kepribadian pria dan wanita.

            Terjadi persamaan kedudukan diantara kedua gender. Sudah menjalankan era modernisasi dengan tidak membedakan status berdasarkan jenis kelamin.


            perempuan menjadi supir angkot


pria menjadi karyawan salon


2. Perkembangan kognitif.

            Manusia lebih mudah untuk menambah atau mendapatkan informasi dengan media perantara internet. Terdapat bebrbagai informasi yang berbasis pengetahuan sehingga banyak membantu pengetahuan kognitif agar terus dapat berkembang .




3. Perkembangan seksualitas.

            Masyarakat khususnya anak-anak dan remaja pada saat ini sudah mengalami kematangan seksual lebih dini. Penelitian menyebutkan angka pertama menstruasi/mimpi basah dinegara amerika sekitar umur 10-16 tahun. Tidak menutup kemungkinan bebasnya mengakses situs ponografi menjadi salah satu pencetus perkembangan seksualitas awal, yang jikamana tidak diawasi akan melakukan hal-hal yang meresahkan seperti pemerkosaan.

pemerkosaan

4. kecemasan teknologi

            kecenderungan susah berhenti dan akhirnya kecanduan (Internet Addiction Disorder/IAD). Jika kita sudah sulit mengkontrol, maka akan semakin banyak yang terabaikan. seorang psikiater dari New York university, menemukan adanya gangguan kejiwaan pada individu yang teradiktif internet, ia menyebutnya sebagai Truman Show Delusion, beberapa ahli lain menyebutnya sebagai internet delusion. Perilaku ini seperti gangguan delusi pada umumnya, individu seperti merasa dimatai-matai, berbicara sendiri menyangkut internet, pikiran yang tenggelam dengan dunia maya




5. Pola interaksi antar manusia

            interaksi dengan dunia luar terganggu(agak sulit berkomunikasi), misalnya seseorang yang tidak dapat berinteraksi langsung (bertatap muka) dengan baik(cenderung pemalu), akan lebih nyaman menggunakan layanan internet, seperti YM, chatting, situs jejaring sosial, dll.



6. Kerahasiaan alat tes semakin terancam

            Melalui internet kita dapat memperoleh informasi tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi secara langsung dari internet. Program tes inteligensi seperti tes Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk. Implikasi dari masalah ini adalah tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor dan pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui internet tersebut. Selain itu internet juga dapat disalahgunakan oleh orang, misalnya hacker, berhati-hatilah dalam penggunaannya, serta dalam situs jejaring sosial, sedang marak kasus orang jahat yang memanfaatkan situasi tertentu.


hacker

Dampak positif perkembangan teknologi terhadap psikologis adalah:
1.      Individu akan merasa senang, karena mencari informasi lebih mudah dilakukan (misal : search engine pada browser, artikel-artikel pada website)
2.     Individu akan lebih percaya diri, karena bisa mengapresiasikan perasaannya melalui postingan atau tulisan (misal : jejaring sosial, blog)
3.     Individu akan lebih terbuka terhadap perubahan, karena mengikuti perubahan arus informasi dari internet.
4.     Individu akan senang karena dapat berinovasi dengan penemuan-penemuan mereka (misal : tempat tidur yang bisa dilipat, handphone unik, modifikasi laptop, dll)
5.     Individu akan lebih termotivasi untuk menciptakan sesuatu yang lebih baru agar tidak ketinggalan jaman.
6.     Individu akan lebih kreatif dengan ciptaa-ciptaannya yang yang dapat membantu kinerja manusia.
7.     Individu akan lebih aktif serta memiliki jaringan yang luas, karena dengan teknologi sekarang ini menungkinkan seseorang berinteraksi dengan orang lain baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Dampak negatif perkembangan teknologi terhadap psikologis adalah:
1.     Individu lebih tertutup atau kurang pergaulan, karena dengan adanya teknologi yang berkembang maka individu tidak diharuskan untuk keluar rumah untuk mencari informasi.
2.     Individu menjadi tidak percaya diri, karena mereka tidak berinteraksi langsung di lapangan sebab teknologi memudahkan semuanya.
3.     Individu menjadi lebih tergantung, karena selama ini ia mendapatkan sesuatu dengan mudah.
4.     Individu menjadi cepat bosan terhadap sesuatu. Karena teknologi sekarang ini penuh dengan perubahan yang begitu cepat sehingga kalau tidak berinovasi, maka kalah dengan saingan lain, yang teknologinya lebih canggih.

Sumber: